Rabu, 04 Mei 2016

Habib Ahmnad bin hadun al Attas

Menjalin silaturahmi bagi keluarga besar Habib Hadun bin Umar bin Syech bin Salim Al Attas.


     Habib Ahmad bin Hadun lahir di Kota Cirebon tepatnya disekitar panjunan kira-kira pada tahun 1343 H atau 1925 M, tidak ada catatan yang pasti  mengenai tanggal, bulan dan tahun kelahirannya, setahun kemudian kembali kekota asal ibunya yaitu Tegal, tinggal dilingkungan keluarga diwilayah Tembok Bolong sekarang disebut jalan salak, bersebelahan dengan komplek pemakaman Al Haddad Kota Tegal.
Anak ke tujuh Habib Hadun bin Umar Al Attas dari pernikahannya dengan Ibu tanyi yang asli Tegal. 
dari pernikahan Habib hadun yang pertama memiliki tiga orang anak yaitu : Muhammad (maqomnya di Laren Bumiayu), Raguan,Maryam, selanjutnya menikah lagi dan memiliki tiga orang anak yaitu : Umar, Nur, Abubakar. lalu Habib Hadun menikah kembali dengan ibu Tanyi dan melahirkan anak yaitu. Ahmad. kemudian Habib menikah kembali dan memiliki anak yaitu Hasan ( ayahanda dari Habib Ali Zainal Abidin mantan Wakil Walikota Tegal )
berikut ini adalah nasabnya : Ahmad bin Hadun bin Umar bin Syech bin Salim bin Umar bin Hasan bin Ali bin Abdullah bin Husein bin Umar (shohibul Ratib Al Attas) bin Abdurahman al Attas bin Agil bin Salim. berikut ini adalah nasabnya yang tersambung sampai kepada anak dan cucunya  : Syech dan Harit Fadhian Al Attas

Habib Ahmad bin Hadun wafat pada hari selasa tanggal 2 Shafar 1436 H bertepatan dengan  tanggal 25 November 2014, dan dimakamkan di kediaman putra tunggalnya Syech Al Attas di Desa Sukajaya Kec. Tamansari  Bogor
atau dua bulan setelah wafatnya Ummi Khadidjah (14 Dzul Qa'idah 1435 H) isteri yang sangat setia menemani beliau hampir setengah abad lamanya dikala suka dan duka  dimakamkan di kediaman putra tunggalnya Syech Al Attas di Desa Sukajaya Kec. Tamansari  Bogor.

Selamat Jalan Abah .............................................
Semoga Allah melimpahkan kasih sayang, Allah ampunkan dosanya maafkan kesalahannya Allah ridho menerima amal kebaikan tidak  banyak yang dapat kami lakukan kecuali do'a